Semarak Milad ke-113: PCM Kandangan “Hijaukan” Jalan Utama, Tegaskan Komitmen Memajukan Kesejahteraan Bangsa

Semarak Milad ke-113: PCM Kandangan “Hijaukan” Jalan Utama, Tegaskan Komitmen Memajukan Kesejahteraan Bangsa

KANDANGAN, TEMANGGUNG – Suasana berbeda terlihat di sepanjang jalan protokol dan titik-titik strategis di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, dalam beberapa hari terakhir. Nuansa hijau dengan lambang matahari bersinar cerah mendominasi pemandangan ruang publik, menandakan hadirnya momen istimewa bagi warga Persyarikatan.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kandangan secara serentak dan masif telah menindaklanjuti instruksi resmi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung untuk menyemarakan Milad ke-113 Muhammadiyah. Langkah ini merupakan respon cepat atas surat instruksi Nomor 020/INS/III.13/M/2025 yang dikeluarkan oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Tim Data, Media, dan Komunikasi Terpadu PDM Temanggung.

Respon Cepat Terhadap Instruksi PDM

Pemasangan atribut luar ruang ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bentuk kepatuhan organisasi (sam’an wa tho’atan) PCM Kandangan terhadap pimpinan di tingkat daerah. Sebagaimana tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua MPI PDM Temanggung, Oman Faiyun, S.Kom, M.Pd., dan diketahui oleh Ketua PDM Temanggung, Drs. H. Makmun Pitoyo, M.Pd., seluruh elemen Muhammadiyah diinstruksikan untuk memeriahkan momentum bersejarah ini, baik di ruang fisik maupun digital.

“Kami di PCM Kandangan menerima instruksi tersebut dan langsung bergerak. Bagi kami, syiar fisik melalui baliho dan spanduk adalah cara kami menyapa masyarakat, mengingatkan bahwa Muhammadiyah telah hadir selama 113 tahun untuk umat dan bangsa,” ujar salah satu perwakilan PCM Kandangan di sela-sela pemantauan pemasangan atribut.

Titik Strategis dan Pesan Visual

Baliho-baliho besar dengan desain resmi bertema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa” kini berdiri kokoh di persimpangan-persimpangan utama Kecamatan Kandangan, area pasar, serta di depan kompleks Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seperti sekolah dan masjid. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan cermat agar pesan Milad dapat terbaca oleh khalayak luas, tidak hanya oleh warga Muhammadiyah, tetapi juga oleh masyarakat umum yang melintas.

Visual baliho yang menampilkan logo resmi Milad ke-113 dengan elemen grafis yang modern namun tetap memancarkan identitas keislaman, memberikan warna tersendiri bagi estetika kota kecamatan. Pemasangan ini melibatkan kerja sama sinergis antara pimpinan cabang, ranting, hingga organisasi otonom (Ortom) kepemudaan yang bahu-membahu mendirikan tiang dan membentangkan spanduk. Semangat gotong royong ini mencerminkan soliditas warga Muhammadiyah di Kandangan.

Memaknai Tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”

Lebih dari sekadar perayaan visual, PCM Kandangan menjadikan pemasangan baliho ini sebagai momentum refleksi terhadap tema besar Milad tahun ini: Memajukan Kesejahteraan Bangsa. Di Kandangan, tema ini diterjemahkan sebagai komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai amal usaha yang dimiliki.

Kehadiran baliho-baliho tersebut seolah menjadi penegas bahwa Muhammadiyah di Kandangan tidak hanya sibuk dengan urusan internal, tetapi juga terus berupaya memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pendidikan, pelayanan sosial, dan dakwah yang mencerahkan. Angka 113 tahun (18 November 1912 – 18 November 2025) yang terpampang jelas menjadi bukti ketahanan dan kontribusi panjang organisasi ini dalam sejarah bangsa Indonesia.

Gema Syiar di Ruang Digital

Tidak hanya berhenti pada pemasangan atribut fisik, PCM Kandangan juga mengamalkan poin kedua dari instruksi MPI PDM Temanggung, yaitu memeriahkan Milad di ruang digital. Seiring dengan naiknya baliho-baliho di jalanan, warga Muhammadiyah Kandangan juga membanjiri media sosial dengan twibbon, ucapan selamat, dan konten grafis sesuai pedoman identitas visual yang telah ditetapkan.

Penggunaan tagar resmi seperti #Milad113Muhammadiyah, #MemajukanKesejahteraanBangsa, dan #Muhammadiyah di berbagai platform media sosial kader Kandangan menunjukkan bahwa syiar dakwah kini telah bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Sinergi antara syiar offline (baliho/spanduk) dan online (media sosial) ini menciptakan resonansi yang kuat, menjadikan atmosfer Milad ke-113 terasa sangat hidup dan meriah di wilayah Kandangan.

Harapan dan Doa

Puncak peringatan Milad pada 18 November 2025 diharapkan menjadi momentum penguatan ghirah (semangat) ber-Muhammadiyah. Dengan terpasangnya atribut-atribut ini, PCM Kandangan berharap dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa memiliki di kalangan anggota, serta menumbuhkan simpati dan dukungan dari masyarakat luas.

“Baliho ini adalah simbol kehadiran kami. Pesannya jelas, kami ada untuk memajukan kesejahteraan bangsa, dimulai dari lingkup terkecil di Kecamatan Kandangan,” pungkas perwakilan PCM tersebut.

Dengan langkah tegap dan semangat pembaharuan, PCM Kandangan membuktikan bahwa instruksi pimpinan bukan sekadar surat yang dibaca, melainkan amanat yang harus diwujudkan dalam aksi nyata. Semarak baliho di sudut-sudut Kandangan menjadi saksi bisu kemeriahan dan keseriusan Muhammadiyah dalam menyongsong abad kedua perjalanannya, terus menyinari negeri dengan amal nyata.

Tags

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.